Lucky,.. gue gak tau harus gimana. Mungkin selama ini gue salah. Gue salah paham. Semua hanyalah keegoisan gue saja. Gue gak tau apa yang ada di belakang. Gue gak tau apa yang terjadi. Mereka berbicara ini itu. Dan gue cuman bisa diam. Terlalu banyak kata-kata yang ingin gue keluarkan. Tapi gue gak berani,. Bagaimana jika itu jadi kenyataan?
Lucky, September telah usai dan sekarang kita sudah ada di bulan Oktober. Banyak hal yang telah terjadi semenjak aku mengunjungimu terakhir kali. Luck, ini masih tentang mereka. Mereka yang tak pernah menyapa kami lagi,. M dan G. Akhir akhir ini M , di belakang kami , M dekat dengan teman lamanya. Teman? Aku tidak tahu apakah mereka benar-benar teman.
Selama ini kami percaya bahwa M dan G masih berhubungan di belakang kami. Tapi lihatlah,. Apakah iya, masih? Disaat foto foto itu terungkap ke udara, kedekatannya denhan T. Sudah saatnya untuk ikhlas ya Lucky? Hati ini masih tidak rela. Luck,. Bisakah kau membantuku? Aku selalu butuh bantuanmu. Aku selalu meminta bantuanmu disaat seperti ini. Bisakah... M dan T hanya berteman saja? Bisakah tidak lebih dari itu? Bisakah situasinya kembali seperti dulu?
Aku masih menantikan matahari itu menyinari bunga mataharinya. Tapi siapa diriku? Seseorang yang tidak penting. Apakah bisa terkabul? Luck, tolong aku. Hanya kamu yang bisa membantuku...
Tolong...
Entah berapa kali kata ini kuucapkan... Kutulis.... Hanya untuk mencoba mengubah keadaan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar